Makanan Untuk Membuat Vagina Tidak Bau Lagi

Sebenarnya, baik pria maupun wanita, kita sudah sepantasnya dapat menghindari makanan yang dapat menimbulkan bebauan yang tak sedap. Memang, sesekali boleh saja. Namun, jika frekuensi yang dilakukan terlalu sering, pada akhirnya badan dan air seni kita dapat mengeluarkan bau yang tak sedap.

Nah, pada bahasan kali Ini. Memang artikel ini lebih ditunjukkan kepada wanita. Namun, seperti yang telah disebutkan diatas juga, hal ini bukan artinya (rangsangan bebauan lewat makanan) tidak berlaku pada pria.
Makanan Untuk Membuat Vagina Tidak Bau Lagi

Lantas, dimulai darimana?

Seperti yang dikutip dari kompas, berikut penjelasan dari Mary Rosse, yang merupakan spesialis kandungan dari Montefiore Medical Center di New York.

“Vagina yang sehat memiliki pH asam alami, yang berperan sebagai bakteri sehat untuk menangkal infeksi dan menjaga semua dalam keadaan normal,”.

Akan tetapi, makanan yang Anda konsumsi dapat memengaruhi pH alami tersebut, bahkan hingga menimbulkan bau tak sedap. Misalnya, rempah-rempah, bombai, bawang putih, daging merah, susu, asparagus, dan alkohol.

Semua itu dapat memengaruhi keseimbangan alami pH vagina. Namun, apa pun efeknya, (pada umumnya) hal ini hanya akan berlangsung selama dua sampai tiga hari setelah Anda selesai mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Jadi, karena Anda tak hanya makan untuk mengenyangkan perut, tetapi juga untuk kesehatan vagina, Rosser menyarankan agar wanita lebih banyak mengonsumsi buah-buahan segar, sayur-mayur, biji-bijian, dan jangan pernah terlewatkan untuk minum banyak air.
Baca Juga : 
Jika Anda pencinta yoghurt, termasuk Greek yogurt, ini adalah salah satu makanan yang baik untuk vagina Anda. Sebabnya, “Yoghurt mengandung kultur hidup dan aktif yang dikenal dengan probiotik, dan ini dapat membantu mempertahankan pH asam vagina yang alami, sehat, dan seimbang,” ujar Rosser.

Dan, yang tak boleh ketinggalan juga, Rosser pun menambahkan, satu hal lagi yang tak boleh diremehkan adalah mengurangi konsumsi gula.

Pasalnya, wanita dengan kadar gula darah tinggi akibat diabetes, berisiko lebih tinggi mengalami infeksi jamur di area vagina.


______________________
Source: http://www.blog-netizen.com/

Related

Info Dunia 1935336567877361212

Posting Komentar

emo-but-icon

Post

Label

Flag Counter
item